Pembelajaran Fisika di dalam kelas masih bersifat konvensional dengan metode ceramah dimana peserta didik cenderung hanya mencatat apa yang diajarkan oleh guru. Selain itu, masih banyak peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal Fisika yang berbentuk esai. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Fisikadengan metode problem solving melalui model pengajaran langsung: topik yang dipilih adalah tentang usaha dan energi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 SMA Negeri 12 Banjarmasin yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan tekniktes dan non tes. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan 1) valid berdasarkan hasil penilaian validator dengan kategori baik; 2) praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP dengan kategori sangat baik; dan 3) efektif dilihat dari keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang meningkat dari sebelumnya. Disimpulkan bahwa perangkat pembalajaran dengan metode problem solving melalui model pengajaran langsung pada topik usaha dan energi yang dikembangkanlayak untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran.