Pembelajarankberbasis masalah adalah pembelajarankyang menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mengembangkan keterampilanklmenyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru. Penelitian ini bertujuankluntuk (1) mendeskripsikan pengaruh model pembelajaranplPBL terhadap hasil belajar kognitif siswa, (2) mendeskripsikankhasil belajar kognitif proses, afektif, dan psikomotorik siswa (3) mendeskripsikanaaktivitas siswa dan (4) mendeskripsikan respon siswa pada pembelajaran konsep Sistem Ekskresi melalui penerapantmodel pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian ialah XI MIA SMAN 9 Banjarmasin. Teknik analisis data menggunakan Uji T Sample Bebas. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh nyata sebesar 24,5% pada Subkonsep Gangguan pada Sistem Ekskresi, pada Subkonsep Teknologi yang Mungkin Membantu Kelainan pada Sistem Ekskresi data menunjukkan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL berpengaruh nyata terhadap hasil belajar kognitif produk sebesar 21,3%, sehingga penerapan model PBL terdahap kognitif produk siswa berpengaruh nyata sebesar 22,9% pada konsep Sistem Ekskresi. Hasil belajar kognitif proses, afektif, dan psikomotorik siswa tergolong kategori baik. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran konsep Sistem Ekskresi dengan rerata hasil aktivitas siswa termasuk dalam kategori amat baik. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning mendapatkan respon positif sebesar 84% pada konsep Sistem Ekskresi.