ABSTRAK

Sriyanti. 2019. Tindak Tutur Guru dan Respon Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di SMP Negeri 26 Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing : (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd., (II) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.

Kata kunci: tindak tutur guru, respon siswa, pembelajaran bahasa Indonesia.

Bahasa sebagai alat komunikasi masyarakat memiliki beberapa aturan dalam penggunaanya, terutama ketika berada dalam lingkungan belajar. Salah satu aspek bahasa di lingkungan belajar ialah tindak tutur guru dan respon siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur guru dan respon siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 26 Banjarmasin. Hal ini ditinjau dari kategori tindak tutur dari Searle, yaitu asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi. 

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di SMP Negeri 26 Banjarmasin. Data berupa tuturan guru dan siswa, sumber data Guru Bahasa Indonesia Kelas VII dan Siswa Kelas VII-A dan VII-D SMP Negeri 26 Banjarmasin. Instrumen yang digunakan adalah HP Samsung J6 2016 dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. 

Hasil penelitian ditemukan: (1) Wujud tindak tutur asertif jenis memberitahu dengan respon verbal positif, verbal negatif, dan nonverbal positif; wujud tindak tutur asertif jenis menyarankan dengan respon siswa verbal positif, verbal negatif dan nonverbal positif; wujud tindak tutur asertif jenis membanggakan dengan respon siswa verbal positif; wujud tindak tutur asertif jenis mengeluh dengan respon siswa verbal negatif, nonverbal positif, dan nonverbal negatif; wujud tindak tutur asertif jenis menuntut dengan respon siswa verbal positif, nonverbal positif, dan nonverbal negatif; (2) Wujud tindak tutur direktif jenis perintah dengan respon siswa verbal positif dan nonverbal positif; wujud tindak tutur direktif jenis meminta dengan respon siswa verbal positif dan nonverbal positif; wujud tindak tutur direktif guru jenis menganjurkan dengan respon siswa verbal positif dan verbal negatif; wujud tindak tutur direktif guru jenis menasihati dengan respon siswa nonverbal positif; (3) Wujud tindak tutur ekspresif guru jenis berterima kasih dengan respon siswa nonverbal positif; wujud tindak tutur ekspresif guru jenis memberi salam dengan respon siswa verbal positif; wujud tindak tutur ekspresif guru jenis menyalahkan dengan respon siswa verbal positif dan nonverbal negatif; wujud tindak tutur ekspresif guru jenis memuji dengan respon siswa verbal positif dan nonverbal positif; (4) Wujud tindak tutur komisif guru jenis mengancam dengan respon siswa nonverbal negatif dan verbal positif; (5) Wujud tindak tutur deklarasi guru jenis menghukum dengan respon siswa nonverbal positif.