Pengklasifikasian merupakan salah satu metode statistika untuk mengkategorikan suatu data yang disusun secara sistematis. Classification and regression tree (CART) adalah salah satu metode untuk menyelesaikan klasifikasi dengan pendekatan nonparametrik. CART menghasilkan suatu pohon klasifikasi jika variabel responnya bertipe kategorik dan menghasilkan pohon regresi jika variabel responnya bertipe kontinu. Pada kasus penyakit tuberkulosis, CART menghasilkan pohon klasifikasi karena varibel responnya bertipe kategorik, yaitu tuberkulosis paru dan tuberkulosis ekstra-paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu klasifikasi tuberkulosis dan menentukan nilai ketepatan klasifikasi menggunakan CART. Penelitian ini menggunakan kombinasi data learning dan data testing masing-masing 70%:30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penentu klasifikasi penderita tuberkulosis paru adalah jenis kelamin, usia, batuk > 3 minggu, batuk darah, sesak napas, dan penurunan nafsu makan sedangkan variabel penentu klasifikasi penderita tuberkulosis ekstra-paru adalah jenis kelamin, usia, sesak napas, dan penurunan nafsu makan. Rata-rata ketepatan klasifikasi yang diperoleh pada data learning dan data testing masing-masing 74,41% dan 67,586%.

Kata Kunci: Klasifikasi, Classification and Regression Tree (CART), Tuberkulosis.