Air effluen IPAL domestik Pekapuran raya berpotensi secara kuantitas sebagai air baku. Akan tetapi effluen IPAL domestik masih terdapat kandungan bahan organik, sehingga perlu dilakukan pengolahan lanjutan dengan proses koagulasi dua-tahap. proses koagulasi dua-tahap dapat menyisihkan bahan organik hidrofobik dan hidrofilik, selain itu kinerja penyisihannya lebih efektif dibandingkan koagulasi satu-tahap. adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi karakteristik air effluen IPAL Domestik dan pengaruh koagulasi dua-tahap terhadap kualitas air  yang dihasilkan dalam penyisihan bahan organik dengan variasi pembubuhan koagulan Al2(SO4)3,  AlCl3, FeSO4, FeCL3 dan PAC. Bahan organik yang diteliti dalam penelitian ini berupa UV254, UV456 dav E4/E6. Berdasarkan Berdasarkan karakterisasi yang dilakukan pH effluen IPAL domestik cendrung netral.  Air effluen juga mengandung bahan organik yang bersifat hidrofobik rendah dan lebih didominasi bahan organik hidrofilik, serta banyak terkandung molekul-molekul kecil. Pengaruh koagulasi dua-tahap pada penelitian  ini terbukti dapat meningkatkan kualitas air yang dihasilkan dalam menyisihkan bahan organik. Dalam penyisihan bahan organik dengan berbagai variasi pembubuhan koagulan didapatkan hasil yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil yang didapat pembubuhan koagulan lebih banyak pada tahap kedua atau secara merata lebih efektif dalam menurunkan bahan organik hidrofilik. Selain itu setelah proses koagulasi dua-tahap didapatkan hasil molekul-molekul yang berukuran relatif besar. 

Kata Kunci : Effluen IPAL domestik, Koagulasi dua-tahap, Koagulan