Muslim, M. 2019. Implementasi Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem    Solving Pada Topik Perubahan Benda-Benda Di Sekitar Kita Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Kota Banjarmasin. Tesis, Program Studi Magister Keguruan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. Rahmat Yunus, M.Si, (II) Dr. Arif Sholahuddin, M.Si.

Kata Kunci: problem solving, keterampilan pemecahan masahalah, hasil belajar.

Pembalajaran umumnya masih berlangsung secara tradisional dengan karakteristik berpusat pada guru, menggunakan pendekatan yang bersifat ekspositori sehingga guru lebih mendominasi prose aktivitas pembelajaran di kelas sedangkan siswa pasif.Menerapkan perangkat pembelajaran yang layak menjadi salah satu solusi untuk mendukung keberhasilan program pemerintah di tinjau dari sudut pandang guru. Menerapkan  perangkat pembelajaran yang baik harus mampu menunjang hasil belajar dari segi pengetahuan, psikomotor, dan afektif serta keterampilan pemecahan masalah. Model pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran problem solving. Peneliti menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti terdahulu yaitu perangkat pembelajaran berbasis problem solving yang sudah dinyatakan valid dan reabel untuk diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis problem solving terhadap keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini merupakan siswa SMP Negeri Kota Banjarmasin tahun ajar 2017/2018. Sampel terdiri atas kelas eksperimen  dan kelas kontrol  yang  dipilih secara  cluster random sampling pada tiap sekolah yang sudah ditentukan. Kelas eksperimen belajar menggunakan perangkat pembelajaran  berbasis problem solving dan kelas kontrol belajar dengan pembelajaran ekspositori dan praktikum. Instrumen penelitian terdiri atas silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), soal kemampuan pemecahan masalah dan  hasil belajar  pengetahuan siswa. Pembelajaran dilakukan  pada  materi  perubahan benda - benda di sekitar kita. Data yang didapat dianalisis menggunakan anacova.

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan perangkat pembelajaran problem solving dari pada siswa yang belajar dengan pembelajaran ekspositori dan praktikum. Pembelajaran berbasis problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar R² = 60%.Keterampilan pemecahan masalah peserta didik didapat dari hasil masing-masing pertemuan mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi katergori baik.