ANALISIS YURIDIS TERKAIT PENGHENTIAN PEMBANGUNAN DALAM KONTRAK KERJA KONSTRUKSI (STUDI KASUS RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN)

LYDIA VIVIANI

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini ialah menganalisis persesuaian kehendak sebagai syarat terbentuknya kontrak kerja konstruksi yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menggunakan penelitian hukum normatif.

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, hubungan hukum dalam kontrak kerja konstruksi tetap dapat dilanjutkan asalkan dengan alasan yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan setelah adanya persesuaian kehendak dari kedua belah pihak yang diikuti penandatanganan kontrak oleh PPK sebagai pengguna jasa dengan penyedia jasa. Kedua, persyaratan pelelangan dan penandatanganan kontrak menjadi hal terpenting dalam menentukan sah atau tidaknya suatu kontrak kerja konstruksi, sehingga jika terjadi kesalahan kontrak yang ada akan mengalami cacat hukum. Bagi pengguna jasa hal ini hanya berdampak pada pembatalan, tetapi bagi penyedia jasa selain pembatalan atau batal demi hukum hal ini juga mengakibatkan kerugian dan dikenai sanksi daftar hitam.

Kata-kata Kunci: Hubungan Hukum, Penghentian Pembangunan dan Kontrak Kerja Konstruksi.