ABSTRAK

Noor Irfan, 2019. Korelasi Penanaman Nilai Karakter Religius dan Gotong royong dengan Karakter Siswa di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing (I) Hj. Fatimah (II) Hj. Rabiatul Adawiyah

Kata Kunci   : Nilai Karakter Religius dan Gotong Royong dan Karakter Siswa

Karakter pada hakekatnya merupakan keyakinan, kebiasaan atau  tabiat yang menjadi kepribadian seseorang cara berpikir bergaul yang mengarah ketindakan perilaku atau pemikiran ciri khas untuk melakukan sesuatu mana yang baik dan buruk tingkah laku. Dengan menanamkan nilai karakter karakter religius dan gotong royong ke siswa ini menjadikan tabiat atau keyakinan yang dimiliki setiap siswa yang melekat pada pribadi seorang siswa yang dilakukan membuahkan nilai baik dan buruk.

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang : 1) penanaman nilai karakter religius, dan gotong royong oleh guru PPKn di SMAN 12 Banjarmasin, 2) karakter siswa di SMAN 12 Banjarmasin. 3) apakah ada hubungan antara penanaman nilai karakter religius, dan gotong royong oleh guru PPKn dengan karakter yang dimiliki siswa di SMAN 12 Banjarmasin.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini 360 siswa kelas X dan XI di SMAN 12 Banjarmasin dengan sampel yang digunakan berjumlah 185 responden. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  table Krejcie dan Morgan, populasi 360 (N) menjadi 185 (n).  Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis uji korelasi product moment

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penanaman nilai karakter religius dan gotong royong berdasarkan rata-rata analisis persentase sebesar 23.03% dalam kategori kurang, kemudian karakter siswa berdasarkan rata-rata analisis persentase sebesar 23.56% dalam katagori kurang, sedangkan korelasi penanaman nilai karakter religius dan gotong royong dengan karakter siswa berdasarkan uji statistik menggunakan korelasi Product Moment diperoleh nilai korelasi 0,444 ini termasuk tingkat hubungan korelasi yang sedang atau cukup.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan untuk bisa mempelajari tentang karakter religius dan gotong royong sehingga apalabila guru menanamkan nilai karakter ke siswa maka siswa sudah siap mengambil pelajaran yang ditanamkan oleh guru disekolah ataupun dimasyarakat, siswa harus tepat waktu sholat berjamaah, siswa harus menghormati dengan teman yang berbeda agama, dll. dan juga menanamkan nilai karakter di seluruh mata pelajaran tidak hanya dimata pelajaran PPKn saja dan juga pada saat pembelajaran berlangsung serta saat diluar jam pelajaran agar nilai tersebut tumbuh dalam diri siswa terurtama nilai religius dan gotong royong sehingga berpengaruh terhadap karakter siswa.