Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh model learning cycle 8E berbantuan truth or dare. terhadap self-efficacy dan hasil belajar peserta didik pada materi koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model learning cycle 8E berbantuan truth or dare terhadap self-efficacy, (2) pengaruh model learning cycle 8E berbantuan truth or dare terhadap hasil belajar (pengetahuan, sikap dan keterampilan), dan (3) respon peserta didik. Metode dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Martapura dengansampel penelitian yang terdiri dari 35 peserta didik di kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan 35 peserta didik di kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah modelpembelajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah self-efficacy dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model learning cycle 8E berbantuan truth or dare terhadap self-efficacy (2) terdapat pengaruh model learning cycle 8E berbantuan truth or dare terhadap hasil belajar (pengetahuan, sikap dan keterampilan) (3) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran yang menerapkan model learning cycle 8E berbantuan truth or dare pada materi koloid. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa model learning cycle 8E berbantuan truth or dare lebih efektif dalam meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar peserta didik dibandingkan model problem based learning.