Penelitian ini berjudul Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana
Kebakaran Permukiman di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Tujuan penelitian
adalah menganalisis partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana kebakaran
permukiman di Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Populasi dalam penelitian berjumlah 24399 Kepala Keluarga dengan
sampel 379 dihitung berdasarkan Tabel Krejcie dan morgan. Penentuan populasi
dengan teknik proporsional random sampling. Data primer diperoleh melalui
observasi di lapangan dan kuesioner (angket), sedang data sekunder diperoleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin, Bappeda Kota Banjarmasin,
Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan BPBD-K Kota Banjarmasin. Teknik
analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan deskriptif kuantitatif, teknik
hitungan persentase, menghitung banyak kelas, dan panjang kelas. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat belum bisa
digolongkan dalam kriteria tinggi dikarenakan: kriteria rendah yaitu berjumlah 70
KK atau 18%, kriteria cukup rendah yaitu berjumlah 184 KK atau 49%, kriteria
agak rendah yaitu berjumlah 101 KK atau 27%, kriteria sedang yaitu berjumlah
21 KK atau 6%. Hal tersebut dapat dilihat dari 3 indikator yakni, sebelum
kejadian bencana kebakaran, saat kejadian bencana kebakaran, dan sesudah
kejadian bencana kebakaran. Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana
kebakaran di Banjarmasin Tengah masih dikatakan rendah, sebab masih sering
terjadinya bencana kebakaran di wilayah ini yang disebakan oleh kompor gas
ataupun konsleting listrik. Kebakaran terjadi karena kecerobohan dan kelalaian
manusia yang menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan baik
menyangkut kerugian materil bahkan keselamatan jiwa manusia.
Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Mitigasi, Bencana, Kebakaran.