DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DALAM MENSOSIALISASIKAN APLIKASI GO-KLOTOK
PENGARANG:SASMITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-03


ABSTRAK

SASMITA, D1A115023, 2019. Strategi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam Mensosialisasikan Aplikasi Go-Klotok. Di Bawah Bimbingan Ibu Avela Dewi.

     Pelayanan  merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi masyarakat, untuk itulah perlunya suatu inovasi demi mewujudkan pelayanan yang lebih baik Inovasi yang dikembangkan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk saat ini salah satunya adalah Smart City (Kota Pintar). Salah satu  program Smart City yang dikhususkan pada bidang Kebudayaan dan Pariwisata adalah aplikasi android “Ayo Ke- Banjarmasin dengan aplikasi andalannya yaitu Go- Klotok.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini yakni Bapak Ahmad Syarwani selaku Kabid  layanan E-Government, Bapak Khuzaimi selaku Kabid Pengembangan Pariwisata, Ibu Ismi selaku admin Go-Klotok, Bapak Syaibani selaku Juragan Klotok, dan masyarakat yang berkunjung ke siring menara pandang yang pernah memesan tiket klotok.

Hasil Penelitian menunjukkan : (1) masyarakat lebih memilih datang ke lokasi memesan tiket klotok dibandingkan memesan melalui aplikasi Go-Klotok (2) Pemerintah Kota Banjarmasin khususnya Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah melakukan sosialiasi melalui media sosial instagram, facebook dan media cetak (koran) akan tetapi partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi di nilai masih kurang yang memesan melalui aplikasi hanya bapak ibnu sina (Walikota Banjarmasin) dan bapak khuzaimi (Kabid Pariwisata).(3) Kurangnya pemahaman juragan klotok dalam menggunakan aplikasi Go-Klotok.(4) Juragan Klotok tidak mempunyai Gadget yang mendukung.

                        Penelitian ini merekomendasikan Kepada Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik  dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin yang terlibat dalam program Smart City perlu memperhatikan kembali dalam memilih aplikasi sehingga peminatnya banyak dan tidak hanya mengikuti trend sebagai pelengkap dalam program Smart City sehingga dalam pelaksanaannya berjalan baik. Selain itu, Bidang Pengembangan Pariwisata harus lebih gencar dalam mensosialisasikan aplikasi Go-Klotok kepada masyarakat  tidak hanya melalui sosial media tetapi perlu memasang baner atau baliho di siring menara pandang sehingga masyarakat mengetahui dan menggunakan aplikasi tersebut.

 

Kata kunci :Strategi, sosialisasi, aplikasi Go-Klotok

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI