Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam roda pemerintahan. Sehingga sudah menjadi suatu kewajiban bagi anggota DPRD Sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi yang ada sebagai bentuk dari pertanggungjawaban moral dan sudah menjadi salah satu tugas dan fungsinya untuk menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat salah satunya ialah lewat pelaksanaan reses. Dimana anggota DPRD melakukan kunjungan kerja kemasyarakat yang sifatnya untuk lebih dekat dan mengayomi hingga menampung aspirasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dalam menyerap aspirasi pada masa reses.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan mengacu pada 5 (Lima) Indikator kinerja menurut Agus Dwiyanto yaitu Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responbilitas, Akuntabilitas. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi dokumentasi, dan wawancara.

Berdasarkan pada hasil penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa kinerja anggota DPRD Kabupaten Kotabaru berdasarkan 5 Indikator yang ada dapat dikatakan belum optimal. Karena anggota DPRD menjalankan dan melaksanakan reses untuk peyerapan aspirasi kepada masyarakat, terdapat kepentingan maupun aspirasi publik yang tidak pernah menjadi orientasi utamanya, Serta tidak adanya pelaporan pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Saran untuk anggota DPRD Kabupaten Kotabaru agar lebih proaktif dalam menyerap aspirasi masyarakat khususnya pada masa reses serta lebih memberdayakan masyarakat agar masyarakat nanti merasa tidak dikecewakan.

Kata Kunci : Kinerja, Reses, DPRD