Target produksi PT Binuang Mitra Bersamaadalah 500 ton/jam. Sementara hasil aktual yang didapat dari produksi yang ditargetkan tidak tercapai sama sekali, hal ini dipengaruhi dari beberapa hal dalam suatu pengolahan batubara dimana adanya penundaan waktu (delay time) baik yang dapat dihindari maupun tidak. Contoh seperti alat pengolahan batubara yang sedang downtime, maintainance, boulder coal, faktor cuaca, dan operator itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan saat dalam keadaan ini tentunya diperlukan evaluasi untuk mendapatkan waktu kerja yang produktif dan efekif yang diinginkan.Penelitian ini dilakukan untuk menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut denganmenghitung kapasitas dari produktivitas masing–masingkomponen pada coal processing plant.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produktivitas unit crushing plant seperti cycle time alat pengumpan,efisiensi kerja unit crusher, kapasitas dari tiap komponen crusher, dankondisi aktual lapangan  penyebab loss time seperti idle dan delay time, serta downtime selama Bulan Januari Tahun 2017.

Setelah dilakukan penelitian kegiatan crushing plant dilapangan dengan upaya mempertimbangkan segala kemungkinan untuk perbaikan hasil produksi aktual unit crushing plant pada PT Binuang Mitra Bersama maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat ketercapaian target produksi seperti evaluasi dari delay time alat pengumpan, unit crusher, belt conveyor dan meningkatkan efisiensi kerja unit crusher ketika sedang beroperasi. Berdasarkan data aktual hasil perhitungan dari produktivitas crushing plant hanya mencapai 304 ton/jam, sementara target produksi 500 ton/jam sehingga dalam hal ini perlu dilakukan evaluasi untuk pencapaian target produksi yang lebih maksimal. Salah satu cara dalam pencapaian target tersebut memerlukan analisa kemungkinan terbaik dengan cara simulasi peningkatan produktivitas alat pengumpan dengan lebih menekan atau mengurangi delay time per siklus pengumpanan, kemudian perbaikan pola penumpukan dan pengumpanan pada area ROM sehingga alat pengumpan dapatberoperasi secara continue dan mengurangi terjadinya downtime. Maka target produksi akan tercapai sebesar 500 ton/jam.

Kata Kunci: Target Produksi, Aktual-Teoritis, Evaluasi Perbaikan, Pencapaian Target.