Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) gambaran aktivitas industri kain sasirangan dalam perspektif faktor produksi, serta (2) pengintegrasian aktivitas industri kain sasirangan dalam kurikulum ekonomi SMA kelas X materi faktor-faktor produksi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu pemilik industri kain sasirangan. Sumber data ialah data primer. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis menggunakan model Miilles  dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) industri kain sasirangan menggunakan seluruh faktor produksi pada proses pengolahan kain sasirangan. Faktor produksi yang dimanfaatkan berupa SDA seperti air sungai dan bahan pewarna alam, SDM yaitu berupa tenaga kerja sebagai faktor penting dalam proses produksi kain, modal berupa asset atau modal awal industri , kewirausahaan berupa jiwa kewirausahaan serta soft skill, terakhir informasi berupa data yang diperoleh melalui berbagai media. (2) Faktor produksi pada industri kain sasirangan dapat dijadikan sebagai bahan ajar lokal di SMA kelas X.