DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Makna Arsitektur pada Bangunan Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS
PENGARANG:NOR FIKRIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-04


ABSTRAK

Nor Fikriah. 2019. Makna Arsitektur pada Bangunan Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS. Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I: Dr. Syaharuddin, MA dan Pembimbing II: Mutiani, M.Pd.

                               

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Setiap bangunan masjid memiliki ciri khas pada arsitekturnya. Arsitektur bangunan masjid akan memunculkan sebuah makna di dalamnya, seperti halnya dengan bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin. Makna pada bangunan masjid Jami dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPS yaitu dengan menjadikannya sumber belajar. Tujuan penelitian: 1) Mendeskripsikan makna pada bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin. 2) Mendeskripsikan makna pada bangunan masjid Jami pada atap, tiang, dan pintu. 3) Mendeskripsikan relevansi makna pada bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin sebagai sumber belajar IPS.

Metode deskriptif digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data seperti observasi terhadap bangunan masjid Jami, wawancara pihak akademisi seperti dosen dan guru dan pihak masyarakat, dan dokumentasi berupa gambar dan rekaman. Analisis data menggunakan Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data berupa menarik kesimpulan.

Hasil penelitian: 1) masjid Jami Sungai Jingah berlokasi di jalan Masjid Jami, kelurahan Antasan Kecil Timur. Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin di bangun pada tahun 1195 H/1777 M. Awalnya masjid Jami ini merupakan langgar Sinar Masjid yang tidak jauh dari lokasi masjid Jami karena mengalami longsor. 2) Bangunan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin memiliki makna pada atap yang berundak lima bermakna rukun Islam, tiang berjumlah 17 bermakna jumlah rakaat salat wajib dalam sehari. Sedangkan pada pintu berjumlah 45 buah yang bermakna agar sirkulasi udara dapat masuk ke dalam masjid. Makna tersebut memiliki nilai estetika atau nilai keindahan. 3) relevansi makna bangunan masjid Jami dengan materi IPS yaitu terletak pada submateri pembelajaran tentang pengaruh Hindu-Budha terhadap masyarakat Indonesia pada bidang kebudayaan seni bangunan kelas VII SMP/MTS semester II buku IPS kurikulum 2013 edisi 2016. Keberadaan masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin mampu dijadikan pembelajaran IPS yang kontekstual dengan menjadikan sebagai sumber belajar IPS, melalui makna pada bangunan atap, tiang, dan pintu masjid Jami.

 

Kata kunci: bangunan masjid, makna, dan sumber belajar IPS

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI