Problem Solving merupakan cara mengajar yang dilakukan dengan cara melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama pada lingkungan biologi khususnya materi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif produk pada Materi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitusiswa kelas X PMIA 1 dan X PMIA 2 SMAN 3 Banjarmasin Tahun ajaran 2018/2019. Data hasil belajar diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Data hasil belajar dianalisis menggunakan ANACOVA, aktivitas siswa diamati melalui lembar penilaian secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif produk pada kelas perlakuan tidak beda nyata (P<0,05) dari kelas kontrol, kecuali pada pertemuan 1 terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) dengan nilai R square 0,066. Secara umum dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif produk siswa SMAN 3 Banjarmasin pada materi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup tidak berpengaruh nyata.