DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | GAMBARAN KEJADIAN SINDROM PARKINSONISME PADA TERAPI KOMBINASI RISPERIDON-HALOPERIDOL PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM | |
PENGARANG | : | BELLA NA FHORY | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-09-04 |
Abstrak
Beberapa penelitian didapatkan hasil berupa efek samping pada penggunaan obat antipsikotik diperoleh data bahwa sindrom ekstrapiramidal yang paling sering muncul adalah parkinsonisme 94,9%. Penelitian bertujuan untuk menentukan presentasi jumlah pasien parkinsonisme yang diberikan terapi kombinasi risperidon-haloperidol dan presentasi jenis-jenis gejala parkinsonisme, dosis, frekuensi, onset dan durasi pemberian obat pada pasien rawat inap skizofrenia paranoid di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum pada tahun 2018. Jenis penelitian deskriptif, pengambilan data secara retrospektif dengan menggunakan 52 data rekam medis pasien. Penelitian ini menggunakan lembar pengumpul data sebagai instumen. Hasil penelitian menunjukkan efek samping sindrom parkinsonisme terjadi pada 16 pasien (30,7%) dari 52 pasien. Jenis efek samping sindrom parkinsonisme yang terjadi adalah hipersaliva 13 (61%), tremor 3 (15%) dan rigiditas otot sebanyak 5 (24%). Dosis dan frekuensi yang paling banyak menyebabkan gejala efek samping parkinsonisme yaitu risperidon 2x5 mg per hari dan haloperidol 2x5 mg per hari dengan onset keseluruhan terbanyak yaitu hari ke-7 dan durasi keseluruhan terbanyak yaitu 10 hari.
Kata Kunci : Skizofrenia paranoid, risperidon-haloperidol, efek samping sindrom parkinsonisme
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI