SDN Semangat Dalam 2 Barito Kuala sebagai salah satu sekolah penyelenggara pendidikan Inklusif di kabupaten Barito Kuala. Sekolah ini telah menyelenggarakan pendidikan inklusif selama 6 tahu dengan menyertakan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di kelas reguler. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ini, peneliti ingin mengetahui lebih mendalam mengenai fenomena ini. Pendekatan  yang  digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas reguler yang dibantu oleh guru pembimbing khusus (GPK) di kelas sudah terlaksana cukup baik dengan memberikan hak pendidikan kepada Anak Berkebutuhan khusus serta menghargai perbedaan yang dimiliki oleh Anak Berkebutuhan Khusus. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) komposisi kelas yang terdiri dari berbagai aspek keberagaman; (2) setiap peserta didik diberikan perlakuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya; (3) menyediakan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran di kelas; (4) pembelajaran berpusat pada anak dengan membuatkan rencana pembelajaran yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan siswa; (5) adanya guru pendamping khusus untuk mendampingi pembelajaran anak di kelas; (6) melaksanakan identifikasi dan asesmen untuk mengetahui kebutuhan anak dengan lebih detail. Walaupun masih terdapat sedikit kekurangan dalam taktik mengajar dan sebagian guru kelas masih belum bisa menerima secara keberadaan anak ABK, namun pelaksanaan pembelajaran inklusif yang dilaksanakan di kelas reguler sudah sesuai dengan kaidah pendidikan inklusif itu sendiri yaitu pendidikan yang tidak mendiskriminasi adanya perbedaan dan keragaman peserta didik.

Kata kunci: Inklusif, pembelajaran