DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LEARNING CENTER UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DI BANJARBARU
PENGARANG:RIZKI MAILINDASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-05


LEARNING CENTER UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DI BANJARBARU

ABSTRAK

Perkembangan pesat teknologi dan informasi belakangan ini mempengaruhi cara kita mengerjakan sesuatu. Seiring dengan adanya teknologi komunikasi jarak jauh  menjadikan pekerjaaan dapat dilakukan dengan jarak jauh (teleworking). Hal tersebut menjadi sebab berubahnya cara belajar mahasiswa belakangan ini. Mahasiswa dapat belajar dimana saja. Akibatnya adalah menurunnya budaya akademik di area kampus karena mahasiswa memilih untuk melakukan kegiatan belajar di luar kampus. Namun, Universitas Lambung Mangkurat  sebagai perguruang tinggi belum dapat mewadahi secara maksimal kegiatan belajar mahasiswa di luar waktu kuliah. Oleh karena itu, Learning Center diperlukan sebagai penunjang pembelajaran dan budaya akademik di area kampus.

Metode arsitekur pemrograman (architecture programming) dipilih sebagai metode perancangan. Metode arsitekur pemrograman dibagi ke dalam lima proses yaitu goals, facts, concept, needs, dan problem. Metode pemrograman arsitektur memperhatikan secara saksama pada permasalahan dalam perancangan. Generasi Z merupakan generasi dominan pada perguruan tinggi saat ini sehingga tren belajar Generasi Z menjadi acuan dalam perancangan. Konsep Flexible Learning merupakan konsep Learning Center yang mewadahi belajar flesksibel mahasiswa. Flexible Learning sesuai dengan tren belajar  generasi Z yang memiliki fleksibilitas pada ruang belajar, media belajar, waktu belajar, dan gaya belajar.

 

Kata kunci: Learning Center, Generasi Z, Flexible Learning

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI