DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGOPTIMALAN KETERSEDIAN AIR TERHADAP LUAS TANAM DI DAERAH IRIGASI RAWA( DIR ) KUMPAI BATU-TANJUNG TERANTANG KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
PENGARANG:BELLY TAHASAK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-05


ABSTRAK

Pengoptimalan Ketersedian Air Terhadap Luas Tanam Di Daerah Irigasi Rawa( DIR ) Kumpai Batu-Tanjung Terantang Kabupaten

Kotawaringin Barat

Belly Tahasak

H2A313003

 

Dr.Mahmud, ST, MT

 

 

Daerah Irigasi Rawa ( DIR ) Kumpai Batu – Tanjung Terantang di Kabupaten Kotawaringin Barat adalah salah satu yang mengalami perubahan alih fungsi lahan.Pada awalnya direncanakan dapat mengairi lahan pertanian seluas 3.650 ha,namun kondisi eksisting di lokasi pada tahun 2017 terukur luas areal sawah hanya sekitar 466ha  atau 12,8 % dari luas area keseluruhan. Sedangkan sisa luasan areal lainnya telah beralih fungsi menjadi perkebunan, permukiman dan tumbuhan semak belukar.

Penelitian ini bertujuan melakukan pengoptimalan dengan menganalisa faktor ketersediaan air berdasarkan curah hujan di lokasi penelitian untuk mendapatkan luas tanam pertanian yang maksimal dengan pengaturan pola tanam.

Perhitungan Evapotranspirasi menggunakan Metode Modifikasi Penman, untuk analisis debit andalan menggunakan metode FJ Mock, dan pengoptimalanketersedian air terhadap luas tanam dikerjakan dengan metode bantuan aplikasi add-in Microsoft Excel yaitu solver.

Berdasarkan data klimatologi, setelah dilakukan analisa hidrologi dan optimalisasinya, diperoleh ketersediaan air yang optimal pada periode bulan Nopember II, dengan ketersediaan air baku pertanian sebesar 1.728 Ha, dari luasan sawah eksisting rencana 3.650 Ha,tetapi yang hanya dapat dikembangkan sebesar 1.397 Ha dengan pola tanam padi-padi-palawija seluas 1.468 ha (untuk tanaman padi) dan 259 ha (untuk tanaman palawija).

Kata Kunci:FJ. Mock, Modifikasi Pemnan, ketersediaan air, luas lahan, pengoptimalan pola tanam

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI