DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | BALAI REHABILITASI NARKOBA BENTOK PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | WAHYU ROTAMA | |
PENERBIT | : | FAKULTAS TEKNIK | |
TANGGAL | : | 2017-12-27 |
ABSTRAK
Penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit mental dan perilaku yang dapat berdampak pada kondisi kejiwaan serta masalah lingkungan sosial. Penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat semakin tahun semakin meningkat di Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan. Berbagai macam usaha dilakukan untuk memberantas peyalahgunaan narkoba demi tercapainya visi Badan Narkotika Nasional untuk Indonesia bebas Narkoba. Salah satu usaha yang dilakukan dengan pengadaan Balai Rehabilitasi Narkoba di Desa Bentok, Kota Pelaihari, Provinsi Kalimantan Selatan sebagai wadah rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Perancangan Balai Rehabilitasi Narkoba Bentok menerapkan prinsip Healing Environment yang mencakup 3 elemen, yaitu alam, indera, dan psikologi. Prinsip Healing Environment diaplikasikan pada desain lansekap dan bangunannya. Penerapan Healing Environment pada rancangan diharapkan mampu menunjang kelancaran proses rehabilitasi.
Kata Kunci: Balai Rehabilitasi, Narkoba, Bentok, Healing Environment
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI