Perguruan tinggi menjadi salah satu sarana dalam mempersiapkan peserta didik yang diharapkan dapat memberikan perubahan dalam bermasyarakat. Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia melakukan pemeringkatan terhadap perguruan tinggi di Indonesia dengan tujuan agar perguruan tinggi di Indonesia dapat semakin meningkatkan kualitas mutu dari segi kualitas sumber daya manusia, manajemen, kegiatan mahasiswa, penelitian dan publikasi. Pemeringkatan dapat dibantu dengan sebuah sistem yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan mengurangi sifat subjektif dalam penilaian. Sistem pendukung keputusan ini menerapkan metode Rank Order Centroid (ROC) untuk memberikan bobot kriteria sesuai peringkat yang dinilai berdasarkan tingkat prioritasnya agar total persentase bobot yang digunakan sama yaitu sebesar 100%. Sedangkan metode Metode Multi-Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC) digunakan untuk melakukan pemeringkatan seluruh alternatif perguruan tinggi. Pembobotan menggunakan metode Rank Order Centroid (ROC menghasilkan. bobot untuk Penelitian dan PPM sebesar 0.45667%, Kelembagaan sebesar 0.25667%, Sumber daya manusia sebesar 0.15667%, Kemahasiswaan sebesar 0.09% dan Inovasi sebesar 0.04%. Pengujian data menggunakan metode Mean Absolute Error (MAE) untuk mendapatkan hasil akurasi sistem. Berdasarkan pengujian dengan membandingkan pemeringkatan menggunakan metode ROC-MABAC dengan pemeringkatan dari Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi didapatkan bahwa akurasi sebesar 87,60%.