DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PASAR TERPADU H. M. YUSI DI KANDANGAN FOKUS PADA PENANGANAN PASAR BASAH
PENGARANG:NADYA NURMITHASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-05


ABSTRAK

Pasar H. M. Yusi di Kandangan merupakan rencana pengembangan pasar daerah yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan sektor perdagangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Pasar Kandangan sebagai pasar induk, sudah tidak dapat dikembangkan lagi untuk menampung banyaknya pedagang dan lokasi pasar yang disediakan tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pedagang karena suasana yang kurang nyaman hal ini desebabkan oleh penerapan prototipe pasar tidak sesuai dengan perilaku jual beli masyarakat lokal.

Pemecahan permasalahan arsitektur yang tepat untuk Pasar Terpadu H. M. Yusi di Kandangan adalah sebuah rancangan pasar yang nyaman dan sesuai dengan perilaku jual beli pengguna pasar daerah di Kandangan.

Metode Arsitektur perilaku adalah pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah arsitektur pada Pasar terpadu H. M. Yusi di Kandangan, yaitu dengan melakukan pendekatan hubungan perilaku manusia dengan lingkungan arsitektur sebagai pertimbangan penerapan desain yang akan mengarah kepada perbaikan lingkungan arsitektur. Metode kajian meliputi analisis perilaku pedagang, perilaku pembeli serta hubungan perilaku pedagang dan pembeli agar dapat menyesuaikan kebutuhan dan perilaku pengguna pasar.

Higienis dan kultural adalah konsep yang digunakaan untuk menyelesaikan permasalahan penerapan bangunan kawasan pasar terpadu yang nyaman dan sesuai dengan perilaku pengguna pasar dan konsep Pasar paiwakan ditunjukkan untuk memfokuskan pada pasar basah. Konsep diterapkan pada desain penataan sirkulasi, pencapaian, massa bangunan, material, ornamen fasade dan sistem utilitas bangunan.

Kata Kunci: Pasar terpadu, pasar tradisonal, Kandangan, arsitektur perilaku, higienis, kultural

ABSTRACT

H. M. Yusi Market is a regional market depelopment plan from the government to improve the trade sector in the South Hulu Sungai regency.

Kandangan Market as the main market has been unable to be developed to accommodate the large number of traders and the market location provided is not maximally utilized by traders because of the uncomfortable atmosphere because the application of market prototypes is not in accordance with local community buying and selling behavior .

The architectural problem solving that is right for the Integrated Market H. M. Yusi in Kandangan is a comfortable market design and in accordance with the buying and selling behavior of market users in Kandangan.

Behavioral Architecture method is an approach used to solve architectural problems in the integrated market of H. M. Yusi in Kandangan, namely by approaching the relationship of human behavior to the architectural environment as a consideration of the application of designs that will lead to improvements in the architectural environment. The study method includes the analysis of merchant behavior, buyer behavior and the relationship of behavior of traders and buyers to be able to adjust the needs and behavior of market users.

Hygienic and cultural is a concept used to solve the problems of the application of integrated market area buildings that are comfortable and in accordance with market user behavior and Paiwakan Market concept is focus on wet market. The concept is applied to the design of circulation arrangement, achievement, building mass, material, facade ornaments and building utility systems.

Keywords: Integrated markets, traditional markets, Kandangan, behavioral architecture, hygiene, culture

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI