DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI WANITA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN
PENGARANG:NORA PERTIWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-06


Perguruan tinggi adalah salah satu pilar yang berfungsi sebagai lembaga yang menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Unsur penting dalam menggerakkan roda dari suatu perguruan tinggi adalah dosen. Kinerja dosen dari suatu perguruan tinggi dapat diuraikan dan diwujudkan kearah peningkatan kinerja dosen yang mendukung pengembangan tujuan pendidikan tinggi.  Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen juga dibantu oleh staf yang disebut tenaga Pramubakti/ Tenaga Kontrak. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai (Dosen ataupun staf) yang telah menikah, terdapat indikasi peran ganda, yaitu sebagai isteri, ibu dan pengelola rumah tangga dan sebagai tenaga kerja.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Konflik Peran Ganda (Pekerjaan-Keluarga (X1) – Keluarga Pekerjaan (X2)) dan Stres Kerja (X3) Terhadap Kinerja Pegawai (Y) Wanita di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin baik secara parsial maupun simultan. Sampel yang diambil sebanyak 36 orang, yakni pegawai wanita (tenaga staf administasi) yang telah menikah dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan kuisioner sedangkan analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda melalui program SPSS versi 23.

 

Hasil pengujian membuktikan Konflik Pekerjaan-Keluarga (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai wanita secara parsial dengan besar pengaruh 75.4% termasuk kategori sangat kuat, Konflik Keluarga-Pekerjaan (X2)berpengaruh signifikan terhadap terhadap Kinerja Pegawai wanita secara parsial dengan besar pengaruh sebesar 48.9% termasuk kategori cukup kuat, Stress Kerja (X3)berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai wanita secara parsial dengan besar pengaruh sebesar 25.4% termasuk kategori cukup kuat, sedangkan secara simultan Konflik Pekerjaan-Keluarga (X1), Konflik Keluarga-Pekerjaan (X2) dan Stress Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap terhadap Kinerja Pegawai (Y) wanita sebesar 72.5% termasuk kategorisangat kuat sedangkan sisanya sebesar 27.5% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI