Bangunan tahan gempa sangat diperlukan saat ini mengingat besarnya bahaya gempa terhadap keselamatan manusia sehingga diperlukan teknologi peredam gempa yang andal dalam menangani beban gempa yang diterima oleh bangunan. Ada banyak teknologi peredam gempa yang ditawarkan oleh para ahli, salah satunya adalah dengan penggunaan Lead Rubber Bearing (LRB) pada bangunan. LRB adalah sistem isolasi terhadap beban gempa dimana bertujuan untuk mereduksi beban dinamis yang bekerja pada jembatan yang disebabkan oleh beban gempa dengan mengalihkanbeban yang bekerja melalui sistem dinamika dengan menjaga keseimbangan antara gaya dan perpindahan yang terjadi.

Pada penelitian ini, LRB dipasang pada jembatan layang dengan bentang antar pilar 30 m dan ketinggian pilar jembatan 14 m dengan pembebanan gempa menggunakan metode response spectrum dan analisa time history . Di dalam  analisa time history menggunakan 3 (tiga) data ground motion artificial.  Penelitian dilakukan dengan membandingkan respons struktur terhadap beban gempa yang dikenakan pada jembatan tanpa LRB dan jembatan dengan LRB.

Hasil analisa time history menunjukkan bahwa penggunaan LRB dapat mengurangi  gaya geser dasaryang terjadi pada pilar jembatan dan mampu menambah redaman energi, tetapi menyebabkan penambahan perpindahan dan kecepatan.

Kata Kunci: LRB; gaya geser dasar; Response spectrum; Time history;   perpindahan;  kecepatan.