DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KELURAHAN KELAYAN SELATAN
PENGARANG:SEPTIANA ULFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-06


ABSTRAK

Septiana Ulfah, D1A115064. 2019. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Kelayan Selatan. Dibawah bimbingan Tomi Oktavianor

                      Sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan sasaran  RPJMN pada tahun 2015-2019 yaitu melalui Program Kota Tanpa Permukiman Kumuh (KOTAKU) di tahun 2019, Direktorat Jendral Cipta Karya mempercepat penanganan permukiman kumuh melalui “gerakan 100-0-100” yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Program KOTAKU menangani permukiman kumuh yang merupakan program berbasis partisipasi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam program kota tanpa permukiman kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Kelayan Selatan.

                      Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif dan tipe penelitianyang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dalam memperolehinformasi dan data-data dilakukan wawancara dengan :(1) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, (2) Kepala Bidang Dinas Perumahan dan Permukiman, (3) Tim Fasilitator Program KOTAKU, (4) Kepala Lurah Kelurahan Kelayan Selatan, (5) Badan Keswadayaan Masyarakat, (6) Kelompok Swadaya Masyarakat dan (7) Masyarakat yang terlibat dalam program KOTAKU di Kelurahan Kelayan Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan : (a) wawancara dan (b) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan analisis data tematik.

                      Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Kelayan Selatan sudah berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari 1) Tingkat kemitraan masyarakat yang bersama-sama memikul tanggung jawab dalam perencanaan sehingga dapat berjalan dengan efektif, mulai dari kegiatan rapat dengan masyarakat sekitar mengenai RPLP. 2) Tingkat pndelegasian kekuasaan dimana masyarakat setempat khusus yang mendapat program KOTAKU diberikan wewenang sepenuhnya dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi kegiatan program KOTAKU. 3) Masyarakat disini sangat berpengaruh terhadap program dari pemerintah dapat dilihat dari tingkat kekuasaan mengenai program ini sepenuhnya ditentukan oleh masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta dengan evaluasi terkecuali dengan aspek manajerial seperti menyusun LPJ, dll.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, apabila dalam suatu program tidak ada partisipasi masyarakat dalam menentukan sebuah perencanaan maka program pembangunan tersebut akan menjadi sia-sia dan bahkan terbengkalai setelah program terealisasikan.

Kata Kunci : Partisipasi, Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI