DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EKSPLORASI KAPANG RIZOSFIR DAN KAPANG ENDOFIT TANAMAN GALAM (Melaleuca cajuputi Powell.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL HORMON ASAM INDOL ASETAT (AIA)
PENGARANG:NADIYA DWI RAHAYU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-06


Beberapa jenis kapang diketahui memiliki kemampuan untuk menghasilkan hormon asam indol asetat (AIA). Kapang tersebut dapat diisolasi dari daerah rizosfir maupun jaringan tanaman, khususnya pada daerah rizosfir dan perakaran tanaman galam (Melaleuca cajuputi Powell.) yang diketahui mampu tumbuh dominan pada lahan gambut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengukur potensi kapang rizosfir dan endofit tanaman galam (M. cajuputi Powell.) lahan gambut sebagai penghasil hormon AIA, dan menentukan jenis interaksi yang terjadi serta potensinya untuk peningkatan total hormon AIA yang dihasilkan.Penelitian ini diawali dengan melakukan isolasi, pemurnian, skrining isolat, analisis produksi hormon AIA, analisis data, uji coba pada benih dan identifikasi isolat. Hasil menunjukkan konsentrasi hormon AIA yang dihasilkan kapang rizosfir Penicillium sp. IRZ15adalah sebesar 5,86 ± 0,47 μg.mL-1hingga 8,46 ± 0,26 μg.mL-1 dan kapang endofit Syncephalastrum sp. AG15sebesar 4,77± 0,44 μg.mL-1hingga 8,77 ± 0,25μg.mL-1. Sementara itu, interaksi antara kapang rizosfir Penicillium sp. IRZ15 dan kapang endofit Syncephalastrum sp. AG15 tidak menunjukkan nilai konsentrasi yang berbeda nyata dengan penggunaan isolat kapang secara tunggal. Interaksi antara kapang rizosfir Penicillium sp. IRZ15 dan kapang endofit Syncephalastrum sp. AG15 dapat menghasilkan hormon AIA berkisar antara 6,42 ± 0,34 μg.mL-1 hingga 9,19 ± 0,50 μg.mL-1. Interaksi yang terjadi antara kapang Penicillium sp. IRZ15 dan kapang Syncephalastrum sp. AG15 tersebut diduga bersifat antibiosis.

Kata kunci : endofit, rizosfir, gambut, galam, AIA

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI