Tanaman padi saat ini menghadapi ancaman dari hama penyakit yang dapat menurunkan hasil panen dan kualitasnya. Kapang endofit sebagai agen hayati diketahui mampu meningkatkan perlindungan suatu tanaman dari hama penyakit. Selain itu, perlindungan dari kontaminasi mikroorganisme juga dapat dilakukan oleh agen bioaktif berupa asap cair.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukankemampuanpenghambatan asap cair, filtrat kapang endofit dan kombinasi filtrat kapang endofit dan asap cairterhadap pertumbuhan P. oryzae. Penelitian ini diawali dengan melakukan isolasi, karakterisasi, pemurnian, dan skrining kapang endofit. Selanjutnya, dilakukan pengujian daya hambat asap cair, pengujian daya hambat filtrat kapang endofit, hingga pengujian kombinasi asap cair dan filtrat kapang endofit. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kemampuan penghambatan yang dihasilkan oleh asap cair kayu ulin sebesar 10,83%-100%, filtrat kapang endofit sebesar 91,83%-100% serta kombinasi asap cair kayu ulindan filtrat kapang endofit memiliki daya hambat sebesar 71,4%-75,19%. Berdasarkan hasil tersebut asap cair, filtrat kapang endofit serta kombinasi asap cair dan filtrat kapang endofit memiliki kemampuan dalam menghambat P.oryzae. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi daya hambat yang dihasilkan.

Kata kunci : kapang endofit, asap cair kayu ulin, P. oryzae