Penelitian yang dilakukan ini dilatar belakangi oleh belum adanya modul fisika
yang digunakan sebagai perantara antara materi pelajaran fisika dengan kearifan
lokal masyarakat Banjarmasin. Modul yang dikembangkan dibatasi untuk pokok
bahasan fluida bermuatan kebudayaan pasar terapung dan karakter kayuh baimbai.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) validitas modul, (2) kepraktisan
modul, (3) efektivitas modul, dan (4) pencapaian karakter kayuh baimbai.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D.
Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul, angket respon siswa dan tes
hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas modul yang
dikembangkan berkategori sangat valid, (2) kepraktisan modul berdasarkan angket
respon siswa berkategori sangat praktis, (3) efektivitas modul berdasarkan tes hasil
belajar berkategori sangat efektif, (4) pencapaian karakter kayuh baimbai
berdasarkan angket respon siswa berkategori sangat baik. Dari hasil yang diperoleh
maka dapat disimpulkan bahwa modul fisika bermuatan pasar terapung dan
berkarakter kayuh baimbai layak digunakan dalam pembelajaran.
Kata Kunci: Modul, pasar terapung, kayuh baimbai, fluida