“ANALISIS KEMIRINGAN BANGUNAN MENARA AIR DESA TAJAU LANDUNG KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN”

Oleh : Ilham Setiawan

Pembimbing : Dr. Rusdiansyah, S.T., M.T.

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jalan Jenderal A. Yani Km. 36,5 Banjarbaru

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email: iam.setiawan55@gmail.com

ABSTRAK

Kerusakan bangunan terjadi pada Menara Air Desa Tajau Landung berupa penurunan setempat pada fondasi yang menyebabkan kemiringan pada bagian belakang bangunan. Bangunan menara air yang mengalami kemiringan berada di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan pengukuran secara kuantitatif di lokasi eksisting dan perhitungan didapat kemiringan sebesar 1,73^o dan penurunan aktual 13 cm.

Metodologi penelitian ini adalah dengan menganalisis data-data penyelidikan tanah dan kemudian dikorelasikan terhadap parameter yang dibutuhkan dalam perhitungan. Dilanjutkan dengan menghitung momen pada struktur menggunakan aplikasi SAP 2000 dan menghitung beban yang bekerja pada menara air secara manual. Selanjutnya adalah menghitung daya dukung fondasi rakit dengan perkuatan cerucuk galam dan daya dukung cerucuk galam kelompok. Terakhir, menghitung besaran dan waktu penurunan konsolidasi primer pada menara air. Analisis perhitungan dilakukan dengan membandingkan beban menara air terhadap nilai daya dukung fondasi dan besaran penurunan aktual terhadap besaran penurunan teoritis selama 1 bulan.

Hasil dari perhitungan dan analisis perhitungan, penyebab kemiringan bangunan menara air adalah karena daya dukung fondasi yang tidak memenuhi syarat aman, dimana fondasi hanya mampu menahan 83,43% dari total beban struktur menara air. Rekomendasi alternatif penanganan yang disarankan adalah mengurangi beban dengan membongkar bak beton pada bagian atas menara air untuk mendapatkan syarat aman dari perbandingan daya dukung terhadap beban menara air. Rekomendasi juga dilakukan dengan mendesain ulang fondasi dengan memperpendek kolom fondasi rakit dan menggunakan tiang pancang minipile dengan tambahan cerucuk galam sebagai daya dukung fondasi.

Kata kunci : Menara Air, Fondasi Rakit, Cerucuk Galam, Penurunan, Kemiringan.