DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT DESA MUARA PAGATAN KECAMATAN KUSAN HLIR KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:MUHAMMAD RIFANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-10


ABSTRACT.Since ancient times, humans have relied heavily on the surrounding environment to meet their needs, for example to eat, shelter, clothing, medicine, fertilizer, perfume, beauty and others. The study of the relationship between humans and plants in their utilization activities has traditionally been called ethnobotany. This study aims to identify what types and parts of plants can be used and known as drugs by the community. And describe how to process or mix medicinal plants used by the community. . The approach method used in this study is collecting data about plants as medicine obtained from the community by using semi-structured interview techniques and questionnaires. Resource persons were selected using purposive sampling technique. Based on the results of the preliminary study taking into account the level of knowledge, skills and application or utilization of HHBK in the area. There are 18 types of medicinal plants that are often used by the people of Muara Pagatan Village as medicine to treat diseases such as diarrhea, ulcers, high blood pressure, parts of the plant that are most widely used by the people of Muara Pagatan Village as a medicine, namely leaf parts with 55,56 % compared to other plant parts and the method of processing that is often done to be used as medicine by the community of Muara Pagatan Village by boiling with a percentage of 66.67%, while for the method of use that is most often used by the community is by drinking with a percentage of 66.67%..

Keyword: ethnobotany, muara pagatan, medicinal plants

ABSTRAK.Sejak jaman dahulu, manusia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya untuk makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, kecantikan dan lain-lain. Ilmu  yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan tumbuhan dalam kegiatan pemanfaatannya secara tradisional disebut etnobotani.. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan bagian tumbuhan apa saja yang dapat dimanfaatkan dan diketahui sebagai obat oleh masyarakat.dan mendeskripsikan cara pengolahan atau ramuan tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah Pengumpulan data tentang tumbuhan sebagai obat diperoleh dari masyarakat dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan kuisioner.Narasumber dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan mempertimbangkan tingkat pengetahuan, keterampilan dan aplikasi atau pemanfaatan HHBK di daerah tersebut.Terdapat 18 jenis tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Muara Pagatan sebagai obat untuk mengobati penyakit yang dialami seperti, diare, maag, darah tinggi, bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat Desa Muara Pagatan sebagai obat yaitu bagian daun dengan presentase sebanyak 55,56% dibandingkan dengan bagian tumbuhan lainnya dan cara pengolahan yang sering dilakukan untuk dijadikan obat oleh masyarakat Desa Muara Pagatan dengan cara direbus dengan presentase 66,67%, sedangkan untuk cara pemakaian yang paling sering digunakan masyarakat yaitu dengan cara diminum dengan presentase 66,67%.

Kata kunci:etnobotani,muara pagatan, tumbuhan obat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI