Keberadaan  peringkat  prestasi  akademik  sebuah  universitas  telah  mengubah dan memberikan lingkup persaingan tersendiri bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk  terus  bersaing  menjadi  yang  terbaik. Berbagai macam kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan peringkat dan kinerja sebuah universitas, salah satunya didapatkan dari kualitas website Universitas. Pemeringkatan dapat dibantu dengan sebuah sistem yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan mengurangi sifat subjektif dalam penilaian. Dalam hal ini perlu sistem pendukung keputusan dalam menentukan metode yang sesuai untuk data webometrics dengan menerapkan metode Weight Aggregated Sum Product Assesment(WASPAS) dan metode Multi-Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC) untuk melakukan pemeringkatan seluruh alternatif Universitas di Indonesia, lalu dilakukan Uji Sensitivitas untuk mengetahui sensitivitas dari kedua metode tersebut. Berdasarkan hasil Uji Senstivitas metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) dan metode Multi-Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC) pada data webometrics 100 peringkat teratas Universitas di Indonesia dapat diketahui metode yang paling relevan adalah metode MABAC, dengan hasil nilai sensitivitas perubahan metode MABAC sebesar 4,9034%, sedangkan metode WASPAS hanya berkisar senilai dengan perubahan 2,4464%.