DANA ASURANSI PENERBANGAN BAGI KORBAN MENINGGAL YANG MEMILIKI LEBIH DARI SATU ISTRI

Dian Noviarini

        ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pihak yang berhak menerima dana asuransi penerbangan dari korban meninggal yang memiliki lebih dari satu istri dan untuk mengetahui anak-anak koban yang berhak mendapatkan dana asuransi penerbangan atas kematian sang ayah. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, tipe penelitian inventarisasi hukum positif dengan cara menginventarisasi bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan asuransi penerbangan dan waris kemudian mengorganisasikannya ke dalam sistem yang komprehensif.

Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, pihak yang berhak menerima dana asuransi penerbangan jika korban meninggal dunia memiliki lebih dari satu istri ialah istri korban yang dapat menunjukkan bukti-bukti administratif yang diperlukan untuk mengajukan klaim asuransi. Dana asuransi tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai harta peninggalan melainkan hak dari janda yang ditinggal mati oleh suami yang mengalami kecelakaan.Kedua, Anak-anak korban meninggal yang memiliki lebih dari satu istri tidak dapat memperoleh dana asuransi atas kematian ayahnya apabila istri dari korban masih hidup.Hal tersebut dikarenakan karena hak anak tersebut telah terhalang oleh hak ibu si anak atau janda dari korban.

Kata Kunci: Asuransi Penerbangan, Santunan Kematian, Waris.