Jembatan Guntung Manggis merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Jembatan yang ada sebelumnya sudah tidak layak untuk digunakan sehingga perlu dibangun kembali. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan dalam pembangunan jembatan yaitu oprit. Oprit merupakan salah satu bagian penting dari jembatan oleh karna itu stabilitas oprit merupakan hal yang wajib diperhatikan terlebih tanah yang ada dilokasi merupakan tanah lempung yang tergolong lunak. Desain kedua oprit jembatan Guntung Manggis memiliki elevasi yang berbeda masing-masing memiliki tinggi 2m dan 1,5m dengan dua data sondir yang berbeda sehingga perlu dilakukan pengecekan terhadap stabilitas kedua oprit tersebut. Evaluasi stabilitas oprit meliputi menghitung tinggi timbunan kritis, menghitung daya dukung tanah, menghitung stabilitas gravity wall, dan menghitung penurunan. Dari data yang didapat yaitu data sondir dan gambar rencana jembatan penulis berusaha melakukan perhitungan dengan detail. Dari hasil perhitungan didapat tinggi timbunan kritis lebih kecil dari timbunan rencana dikedua oprit sehingga oprit memerlukan perkuatan. Dari desain yang ada perkuatan yang digunakan yaitu cerucuk galam, lalu dilakukan evaluasi terhadap perkuatan tersebut dan didapat daya dukung cerucuk 4 buah galam sedalam 6 m mampu menahan beban diatas kedua oprit. Lalu dilakukan evaluasi terhadap desain gravity wall , dimana hasil perhitungan menunjukan desain gravity wall pada kedua oprit aman terhadap geser, guling, dan daya dukung. Penulis lalu menghitung penurunan segera dan penurunan akibat konsolidasi pada timbunan kedua oprit, diperoleh masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,92 m dan 0,76 m dan lamanya penurunan terjadi selama 54,4 tahun dan 68,5 tahun. Sedangkan pada bagian gravity wall  penurunan total didapat sebesar 0,42m dan 0,42m dan lamanya penurunan yaitu 54,4 tahun dan 68,5 tahun. Stabilitas gravity wall juga dicek dengan aplikasi geo5 didapat hasil desain yang ada sudah memenuhi syarat stabilitas. Lalu geotekstil pdaa timbunan yang berfungsi sebagai separator juga dapat dinyatakan aman terhadap burst resistance, puncture resistance, tensile resistance, dan impact (tear) resistance.