DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENANGANAN KELONGSORAN PADA RUAS JALAN LUMPANGI-BATULICIN KM 205
PENGARANG:MUHAMMAD FAJRIEN NOOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-11


PENANGANAN KELONGSORAN PADA RUAS JALAN LUMPANGI-BATULICIN KM 205

 

Oleh :

Muhammad Fajrien Noor

 

Pembimbing :

Ir. Adriani, MT

 

ABSTRAK

Pada ruas jalan Lumpangi – Batulicin km 205 telah terjadi tanah longsor. Akibat dari longsoran ini sangat mengganggu aktivitas para pengguna jalan sehingga menjadi tidak aman dan nyaman. Sehingga perlu untuk dilakukan penanganan kelongsoran untuk kelancaran mobilisasi.Ruas jalan yang mengalami longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian lereng longsor sekitar 4 sampai 10,5 meter sehingga perlu ada penanganan. Longsor disebabkan oleh tingginya lereng serta curah hujan yang sangat tinggi.

       Perancangan ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dilanjutkan dengan pengumpulan data penyelidikan dilapangan dan laboratorium.Lalu data yang didapatkan dianalisis dan diinterpretasikan. Kemudian divisualkan dalam bentuk stratigrafi dengan cara memplot jenis lapisan tanah sesuai hasil sondir dan boring yang sudah diinterpretasikan. Setelah itu dilakukan pengecekkan konsidi awal dari lereng sehingga diketahui bentuk longsorannya. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah akibat beban lalu lintas dan tanah timbunan untuk mendapatkan daya dukung dari tanah. Setelah itu dilanjutkan dengan perancangan dinding penahan tanah perkuatan menggunakan geogrids. Lalu dilanjutkan dengan permodelan dan analisa megnggunakan software Geo Studio 2012 untuk melihat nilai safety factor.

Dari hasil desain perancangan menggunakan geogrid didapat tebal lapisan (Sv) adalah Sv = 1,5 m pada kedalaman 0-3 m Le = 1,5 m Lo = 1 m dengan panjang perkuatan geogrid (L) 7 m, Sv = 1 m pada kedalaman 3-5 m Le = 1 m Lo = 1 m dengan panjang perkuatan geogrid (L) 7 m, Sv = 0,5 m pada kedalaman 5-11 m Le = 1 m Lo = 1 m dengan panjang perkuatan geogrid (L) 6 m,  mendapatkan angka keamanan terhadap kelongsoran dengan nilai SF = 1,4 > 1,3 (aman). Pada perancangan menggunakan geogrid didapatkan angka keamanan stabilitas terhadap guling dengan nilai SF = 17,78 > 3 (aman), terhadap geser dengan nilai SF = 5,88 > 3 (aman), dan terhadap daya dukung dengan nilai SF = 5,07 > 3 (aman). Berdasarkan perhitungan volume dan harga satuan pekerjaan, perancangan ini memerlukan biaya sebesar Rp 3.515.177.000,00.

Kata Kunci : Longsor, Dinding penahan tanah, Geogrids

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI