Sumberdaya perikanan yang berada di laut melibatkan multispesies yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi yang diciptakan beragam diantaranya mangsa pemangsa atau proses memakan oleh pemangsa terhadap mangsa. Untuk menjaga kestabilan jumlah populasi mangsa dan pemangsa yang ada dalam suatu lingkungan diperlukan model mangsa pemangsa. Model mangsa pemangsa di bidang perikanan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu model pemanenan dua mangsa satu pemangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan terbentuknya model mangsa-pemangsa dengan adanya pemanenan terhadap mangsa, menentukan titik ekuilibrium model, menentukan kestabilan model di titik ekuilibrium, dan membuat simulasi numerik model dengan menggunakan Metode Runge-Kutta Orde Empat parameter. Pada penelitian ini kestabilan lokal sistem di titik ekuilibrium diperoleh melalui linearisasi menggunakan matriks Jacobian kemudian akar-akar polinomialnya diperoleh dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Hasil dari penelitian ini didapatkan model pemanenan dua mangsa satu pemangsa di bidang perikanan. Selanjutnya dari model diperoleh empat titik ekuilibirum dimana satu titik ekuilibrium tidak stabil, dua titik ekuilibrium stabil asimtotik lokal, dan satu titik ekuilibriumstabil asimtotik global dengan syarat tertentu. Simulasi numerik model disajikan menggunakan metode Runge-Kutta Orde Empat.

Kata Kunci: Mangsa-Pemangsa, Perikanan, Routh-Hurwitz, Runge-Kutta.