DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD REYZALDY RAHIM | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-09-12 |
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA KOTA BANJARMASIN
Muhammad Reyzaldy Rahim
Diare merupakan penyakit sistem pencernaan yang ditandai dengan buang air besar dengan konsistensi cair lebih dari tiga kali dalam sehari. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2017, puskesmas dengan data angka kejadian diare tertinggi pada balita usia 12-59 bulan adalah Puskesmas Beruntung Raya dengan 5.813 kasus. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara perilaku ibu, pendapatan keluarga, status gizi balita, pendidikan ibu, dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan teknik simple random sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 125 responden dan sampel berjumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, microtoise, dan timbangan badan. Berdasarkan hasil analisis data bivariat dengan uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi balita (p-value = 0,084), tidak ada hubungan antara pendidikan ibu (p-value = 0,099), ada hubungan antara perilaku ibu (p-value = 0,007), ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga (p-value = 0,011), dan ada hubungan pengetahuan ibu (p-value = 0,021) dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara perilaku ibu, pendapatan keluarga, dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita.
Kata-kata kunci:Kejadian diare balita, perilaku ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI