Kebijakan baru yang dibuat oleh setiap pemimpin merupakan wujud dari
sistem pemerintahan dalam melakukan perubahan menuju kearah yang lebih baik,
tantangan yang harus dijalani dalam mengimplementasikan wujud dari pelayanan
yang modern . Sistem pelayanan yang mampu memberikan kemudahan kepada
masyarakat berbasis teknologi informasi atau IT. Kemajuan teknologi informasi
proses pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi menjadi sangat
penting bagi pelayanan yang dilaksanakan oleh Polres Tabalong.
Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para personil
Satuan Intelkam Polres Tabalong dan masyarakat yang meminta pelayanan
SKCK. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka di gunakan metode
wawancara, dokumentasi dan observasi dari populasi tersebut dengan hasil
menggunakan sistem baik berupa table, struktur dan sebagainya.
.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa keempat
dimensi dari teori implementasi dari Edward III yaitu : komunikasi,
sumberdaya,disposisi dan struktur birokrasi dalam proses implementasi pelayanan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pada Polres Tabalong belum
terlaksana atau diimplementasikan. Kendalanya karena kebijakan tersebut baru,
peralatan baru, SDM yang belum terlatih, letak server, jaringan internet, dan
culture (budaya).
Diimplementasikannya Program Promoter yang berbasis teknologi
informasi pada pelayanan SKCK Online diharapkan dapat mempermudah dalam
hal penginputan data dan informasi Polres Tabalong kepada masyarakat, sehingga
masyarakat dapat dengan mudah dan cepat dalam melakukan proses pembuatan
SKCK
Hasil penelitian ini menyarankan agar sekiranya dilakukan pendidikan,
pelatihan, sosialisasi dan menempatkan tenaga terlatih yang mampu
mengoprasionalkan alat dan mengerti tentang teknologi yang digunakan.
Kata Kunci : Implementasi, Modern, Terpercaya, Program, SKCK