Kata Kunci : Kinerja, Hasil Belajar, Ekonomi
Seorang guru yang baik serta memberikan motivasi yang tinggi akan dapat
membuat siswa untuk bisa membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan
prestasi belajar sebagai hasil belajar yang nyata. Tujuan dari penelitian yang
dimaksud antara lain: (1) mengetahui hubungan secara parsial kinerja guru
berdasarkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dengan hasil belajar
ekonomi pada siswa MAN Banjarmasin, (2) hubungan secara dominan kinerja guru
berdasarkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dengan hasil belajar
ekonomi pada siswa MAN Banjarmasin, (3) mengetahui secara simultan besarnya
hubungan kinerja guru dengan hasil belajar ekonomi pada siswa MAN Banjarmasin.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MAN
Banjarmasin dengan jumlah 252 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan
proporsional random sampling sebanyak 72 orang. Pengumpulan data pada
penelitian ini berupa kuesioner/angket. Pengujian instrumen menggunakan uji
validitas dan reliabilitas data, sedangkan pengujian persyaratan analisis data
menggunakan uji asumsi klasik. Kontribusi antara masing-masing variabel penelitian
dapat dihitung dengan menggunakan Analisis regresi Linier Berganda, Uji t dan Uji
F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hubungan kinerja guru
berdasarkan kompetensi pedagogik memiliki hubungan yang positif dan signifikan
dengan hasil belajar ekonomi sebesar 0,000 (α=0,05) dengan nilai thitung sebesar 7,856
> ttabel.. (2) Hubungan kinerja guru berdasarkan kompetensi profesional tidak
memiliki hubungan dengan hasil belajar ekonomi dengan nilai 0,935 (α=0,05) dengan
nilai thitung sebesar -0,082 < ttabel. (3) Secara bersama-sama kinerja guru memiliki
hubungan dengan hasil belajar ekonomi sebesar F=32,601 (p=0,000, α=0,05).
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan kepada: (1) Guru perlu
meningkatkan kinerja, terutama dalam hal penggunaan metode pembelajaran,
menciptakan hal baru yang lebih efektif dan melaksanakan layanan bimbingan agar
kinerja guru menjadi sangat tinggi, (2) Guru perlu memperhatikan pentingnya
manfaat dari kegiatan pelatihan dalam meningkatkan kinerja dan nilai belajar siswa
sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik minat siswa dalam
belajar.