Hipertensi primer (esensial) adalah suatu penyakit membingungkan yang penyebab dan sifatnya masih sedikit diketahui, penyakit ini disebabkan pembuluh darah tepi menyempit dan kerja jantung yang meningkat. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 kejadian hipertensi esensial di Banjarmasin sebanyak 15.870 penderita dan paling banyak ditemukan di Puskesmas Cempaka sebanyak 5.509 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi esensial pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin.Rancangan penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 188 responden menggunakan metode simple random sampling .Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan anasilis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,001), status gizi (p-value=0,0001), konsumsi natrium (p-value=0,0001), konsumsi lemak (p-value=0,0001) dan aktifitas olahraga (p-value=0,0001) dengan kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Tidak ada hubungan antara merokok (p-value=0,523) dengan kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Kesimpulannya ada hubungan antara jenis kelamin,konsumsi natrium,konsumsi lemak,status gizi dan aktifitas olahraga dengan kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Dan tidak ada hubungan antara merokok kejadian hipertensi esensial di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin.
Kata-kata kunci: Hipertensi esensial,konsumsi natrium,konsumsi lemak,status gizi