DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KOMPOSISI DAN MUTU MINYAK ATSIRI KULIT BUAH LIMAU KUIT HASIL DISTILASI AIR DENGAN KEADAAN BASAH DAN KERING
PENGARANG:ANANG SHOPYANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-09-28


Limau kuit merupakan jeruk khas Kalimantan Selatan yang berpotensi menghasilkan minyak atsiri pada bagian kulit buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil minyak kulit buah limau kuit dan menentukan karakteristiknya berupa berat jenis, indeks bias, putaran optik, dan kelarutan dalam alkohol yang diperoleh dari keadaan sampel basah dan kering. Minyak atsiri diekstrak dari kulit buah limau kuit dengan cara distilasi air pada kondisi sampel basah dan sampel kering selama 3 jam. Komponen minyak atsiri dianalisis mengunakan Gas Chromatograpy Mass Spectrometry (GC-MS). Rendemen minyak yang diperoleh dari kulit buah limau kuit untuk sampel basah sebesar 0,4251%(b/b) dan sampel kering sebesar 0,4331%(b/b). Karakteristik minyak atsiri dari kulit buah limau kuit untuk sampel basah memiliki berat jenis 0,8966 g/mL, indeks bias 1.5989, putaran optik (-)0,16o-(+)38,38o, dan kelarutan dalam alkohol 90% 1:1. Sementara untuk sampel kering memiliki berat jenis 0,9007 g/mL, indeks bias 1,4720, putaran optik (+)2,28o-(+)39,83o, dan kelarutan dalam alkohol 90% 1:5. Analisis GC-MS mendapatkan 15 komponen penyusun minyak atsiri kulit buah limau kuit, tiga komponen minyak atsiri yang memiliki luas area tertinggipada sampel basah dan sampel kering berturut-turut adalah limonena: 62,96% dan 63,97%; γ-terpenena: 17,68% dan 15,11% dan  β-pinena: 9,06% dan 9,30%.

 

Kata Kunci: distilasi air, kulit buah limau kuit, minyak atsiri,sampel basah dan sampel kering

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI