Peluang pasar jamur tiram saat ini cukup tinggi, kebutuhan pasar dalam negeri sekitar 35 % dan pasar luar negeri 65 %. Produk jamur tiram di dunia memiliki ranking kedua setelah jamur kancing. Langkah untuk meningkatkan hasil produksi adalah pemberian nutrisi tambahan yang dipergunakan sebagai bahan penunjang untuk media tumbuh, salah satunya Air kelapa tua karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang berfungsi untuk perkembangan miselium dan tubuh buah jamur tiram putih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa tua dengan berbagai volume pada baglog terhadap pertumbuhan serta hasil jamur tiram putih dan untuk mengetahui volume air kelapa tua yang paling baik pada baglog terhadap pertumbuhan serta hasil jamur tiram putih. Penelitian ini adalah pola Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah volume air kelapa tua dalam media baglog (A) sebanyak 7 perlakuan yang terdiri dari a₀ : 0 ml, a₁ : 50 ml, a₂ :100 ml, a₃ :150 ml, a_{4 :} 200 ml, a₅ : 250 ml, a₆ : 300 ml. Parameter penelitian ini adalah waktu pertama tumbuhnya miselium, waktu penyebaran miselium sempurna, waktu munculnya primordia, waktu pertama munculnya tubuh buah, jumlah tubuh buah per rumpun, tinggi tudung, diameter tudung, berat basah serta berat kering. Hasil penelitian berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil terbanyak yaitu volume 50 ml/baglog pada parameter jumlah tubuh buah 18,7 buah dan berat basah 19.67 g. Pada parameter lainnya tidak terdapat pengaruh yang nyata.

Kata kunci : Jamur Tiram Putih Kekuningan. Nutrisi Air Kelapa Tua