Pemecahan masalah merupakan bagian dari pembelajaran matematika yang dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Ada empat tahapan dalam pemecahan masalah menurut Polya yaitu memahami masalah yang diberikan, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis dan letak kesulitan siswa kelas X SMA Negeri di Pelaihari tahun pelajaran 2016/2017 dalam menyelesaikan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri di Pelaihari tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 254 siswa dan objek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Materi soal yang digunakan adalah soal cerita tentang trigonometri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif yaitu rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X SMA Negeri di Pelaihari pada materi trigonometri tahun pelajaran 2016/2017 dikatakan cukup. Letak kesulitan yang dialami siswa kelas X SMA Negeri di Pelaihari yaitu pada tahap memeriksa kembali.
Kata Kunci: identifikasi, pemecahan masalah matematis