DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Kinerja Pegawai Bidang Pertamanan, Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin | |
PENGARANG | : | HIERA RAMADHANA FITRIANI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-10-03 |
HIERA RAMADHANA FITRIANI, Nim D1A115041, Kinerja Pegawai Bidang
Pertamanan, Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin. Di
bawah bimbingan Widyakanti.
Kota Banjarmasin termasuk kota besar di Indonesia mengalami kegiatan
pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang
menunjang kehidupan dapat rusak. Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
merupakan sebab sosial yang pada akhirnya masyarakat dan pemerintah harus
menanggung biaya pemulihan maka disini salah satu fungsi bidang pertamanan,
sarana dan prasarana sebagai pengendali demi meminimalisir dampak lingkungan
hidup.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitas dengan tipe
deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala bidang Pertamanan,
Sarana dan Prasarana, Kepala seksi bidang Pertamanan, Sarana dan Prasarana,
Petugas lapangan, Pekerja lepas/Honorer di bidang Pertamanan, Sarana dan
Prasarana, serta Masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara, dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pegawai Bidang Pertamanan,
Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dalam melakukan
kegiatan pembibitan, penanaman, penghijauan serta pemeliharaan taman dan tanaman
dan penyediaan pengadaan sarana dan prasarana dapat dikatakan cukup baik, karena
semua pegawai sudah berusaha maksimal untuk memenuhi kewajiban pekerjaan
mereka hanya saja kurang maksimal karena adanya kendala dengan pengelolaan
anggaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai Bidang Pertamanan,
Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin terdiri dari 1)
Faktor Pendukung : (a) Faktor Kepemimpinan, (2) Faktor Tim, (3) Faktor Sistem. 2)
Faktor Penghambat : (a) Faktor Konstektual (situasional).
Berdasarkan penelitian ini maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebaiknya jika mendapati suatu permasalahan dan memerlukan untuk membeli alat
maka sebaiknya sesegera mungkin mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat karena
keterlambatan anggaran yang turun dari Pemerintah Pusat yang sering menjadi faktor
penghambat.Untuk petugas lapangan dan honorer/petugas lapas, harus lebih
meningkatkan lagi kinerja dalam bekerja dan tetap semangat dalam mewujudkan
Kota Banjarmasin Sejuk dan Indah. Dan jika memiliki suatu program baik kiranya
untuk mengadakan sosialisasi yang lebih sering kepada masyarakat agar kegiatan
dalam program tersebut mendapat dukungan dari masyarakat dan masyarakat bisa
ikut membantu.
Kata Kunci : Kinerja Pegawai, Sarana dan Prasarana
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI