Tujuan mata pelajaran matematika agar siswa memiliki kemampuan pemecahan
masalah. Namun siswa masih bingung dalam menyelesaikan masalah yang tidak
rutin ditemuinya. Penerapan model pembelajaran problem posing dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan
pemecahan masalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui
penerapan model pembelajaran problem posing di kelas XI SMA Negeri 6
Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017; (2) mendeskripsikan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran
konvensional di kelas XI SMA Negeri 6 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017
dan; (3) Mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI SMA Negeri 6
Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI SMA Negeri 6
Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode quasi eksperiment
(eksperimen semu). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dan dilanjutkan dengan random sampling, sehingga diperoleh kelas XI MIPA 2
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Pada kelas
eksperimen pembelajaran dilakukan menggunakan model pembelajaran problem
posing, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh
dianalisis dengan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian
mendeskripsikan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada
kelas eksperimen kategori sangat baik dan rata-rata kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa kelas kontrol kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen yang
menggunakan model pembelajaran problem posing lebih baik daripada kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa kelas kontrol yang menggunakan model
pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran problem posing berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa.

Kata kunci: problem posing, kemampuan pemecahan masalah matematis