Jalan  merupakan  prasarana  angkutan  darat  yang  sangat  penting  dalam  memperlancar  kegiatan hubungan perekonomian. Kondisi jalan yang baik dapat memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan  sosial.  Kerusakan jalan dapat mengakibatkan kecelakaan serta  menghalangi  kegiatan  ekonomi  dan  sosial. Dalam hal ini pemerintah  perlu mendukung kesejahteraan dan mobilitas penduduk dalam suatu wilayah. Belum ada metode yang pasti dalam menentukan prioritas wilayah penerima bantuan perbaikan jalan, maka metode yang sangat mudah dipahami oleh seorang prakirawan adalah dengan menggunakan metode subjektif yaitu dengan menginterpretasikan data pengamatan dan data model prakiraan. Kelemahan dari metode ini adalah dapat menimbulkan persepsi yang berbeda antara prakirawan satu dengan yang lain, sehingga menghasilkan prioritas wilayah yang berbeda. Sistem ini dibangun menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER) dan Borda untuk membantu memberikan kemudahan dalam melakukan penentuan prioritas wilayah penerima bantuan perbaikan jalan. Data yang digunakan adalah data jalan, data kebutuhan dan data status tanah tiap kelurahan yang ada di kecamatan Alalak. Keluaran yang didapat dari sistem ini yaitu berupa urutan wilayah penerima bantuan perbaikan jalan. Metode SMARTER yaitu metode yang multi  kriteria  yang  didasarkan  pada  teori  bahwa  setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan  memiliki bobot yang penting untuk dibandingkan dengan kriteria lain. Metode Borda merupakan voting yang dipakai untuk menetapkan peringkat pada pemungutan suara secara preferensial. Dari 18 data uji yang dilakukan, tingkat kesamaan yang didapatkan 67.25% hasil ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan cukup baik dalam melakukan penentuan prioritas wilayah penerima bantuan perbaikan jalan.