Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan
pengeluaran; proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total; konsumsi
energi dan protein; tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi protein; dan
kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Telaga Langsat
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian
dilakukan di Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode propational random sampling. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara, kuesioner, dan observasi. Pengolahan data dengan editing, coding dan
tabulasi. Analisis data dihitung dengan menggunakan rumus pendapatan dan
pengeluaran, proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total, konsumsi
energi dan protein dan pengukuran derajat ketahanan pangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga petani
sebesar Rp. 1.855.500 dan pengeluaran rumah tangga petani sebesar Rp. 1.694.300.
Besarnya rata-rata proporsi pengeluaran pangan adalah 56,39%. Rata-rata Tingkat
Konsumsi Energi 81,44% dan Tingkat Konsumsi Protein 122,87%, keduanya
termasuk dalam kategori sedang dan baik. Hubungan pendapatan dengan proporsi
pengeluaran pangan adalah berlawanan, artinya jika pendapatan tinggi, maka proporsi
pengeluaran pangan rendah. Pendapatan dengan tingkat konsumsi energi maupun
dengan tingkat konsumsi protein tidak mempunyai hubungan yang signifikan.
Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kecamatan Telaga Langsat terdiri
atas kategori tahan pangan sebesar 59,31%, rentan pangan 26,36%, kurang pangan
8,89%, dan rawan pangan 5,44%.

Kata Kunci: Pendapatan, Proporsi Pengeluaran Pangan, Tingkat Konsumsi Energi
Tingkat Konsumsi Protein, Ketahanan Pangan Rumah Tangga.