Permasalahan dalam penelitian ini yakni aktivitas belajar siswa yang tidak mengarah ke proses berpikir konkret, hierarki dan analisis pada materi volume bangun ruang yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa dalam dua tahun terakhir dimana >50% siswa mendapatkan nilai dibawah 65 (KKM). Disebabkan proses pembelajaran yang tidak memfasilitasi siswa untuk berpikir konkret, tidak mendorong siswa untuk aktif, serta tidak mendorong siswa berpikir hierarki dan analisis. Diperbaiki dengan menggunakan model Problem-Based Learning dikombinasikan dengan Two-Stay Two-Stray dan Course Review Horay karena diyakini dapat memfasilitasi siswa berpikir konkret, mendorong siswa aktif dalam belajar, serta mendorong siswa berpikir hierarki dan analisis dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 

Metodologi penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting penelitian yakni siswa kelas VA semester genap tahun ajaran 2018/2019 di SDN Jawa 1 Kabupaten Banjar dengan jumlah siswa 19 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 11 perempuan. Instrumen data yang digunakan yaitu berupa pengamatan aktivitas guru dan siswa serta butir-butir soal untuk evaluasi hasil belajar siswa. Cara pengumpulan data melalui observasi selama proses pembelajaran dan teknik analisis datanya berupa distribusi, frekuensi, persentase dan deskripsi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran berhasil terlaksana dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal dalam mengikuti pembelajaran berhasil mencapai kriteria sangat aktif. Sedangkan hasil belajar siswa secara klasikal berhasil mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yakni ≥80% siswa mendapatkan nilai ≥75..

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem-Based Learning dikombinasikan dengan Two-Stay Two-Stray dan Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan hipotesis diterima. Disarankan kepada guru agar menjadikan hasil penelitian sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning dikombinasikan dengan Two-Stay Two-Stray dan Course Review Horay.