DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Berbagai Variasi Ukuran pada Lahan Basah Buatan untuk Pengelolaan Air Asam Tambang
PENGARANG:PANCAR DELIMA -007
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-10-15


ABSTRAK

Air Asam Tambang (AAT) dihasilkan dari lubang bekas galian tambang yang terisi air hujan dan lapisan batuan yang mengandung sulfur yang apabila bereaksi dengan oksigen akan membuat sulfat terlepas ke lingkungan dengan nilai pH ≤ 5 serta mengandung Fe, Al, Mn dengan konsentrasi tinggi. Untuk itu perlu dilakukan tindakan pengolahan limbah sebelum dialirkan kelingkungan agar sesuai denganKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 113 Tahun 2003. Salah satu alternatif pengelolaan limbah AAT yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan metode passive treatment dengan teknologi lahan basah buatan (LBB). Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) mempunyai kandungan hara yang relatif tinggi seperti N, P, dan K dan jika dikomposkan TKKS memiliki pH yang relatif tinggi dengan nilai 8 sehingga berpotensi sebagai bahan pembenah kemasaman air dan tanah. Penelitian ini bertujuan  mengetahui pengaruh pemberian berbagai variasi ukuran TKKS pada media LBB untuk pengelolaan AAT agar sesuai dengan Nilai Baku Mutu Limbah Cair Batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal terdiri dari 6 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga didapat 18 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan T0 (Kontrol), T1 (2 mm), T2 (4 mm), T3 (6 mm), T4 (12 mm), T5 (2 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai ukuran TKKS memberikan pengaruh yang nyata terhadap kenaikan pH, dan penurunan Mn total pada AAT, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Fe-Larut (Fe2+).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI