ABSTRAK

Aminah. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan IPS Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Cooperative Learning, Problem Based Learning Dan Make a Match Pada Siswa Kelas V SDN Kuin Selatan 4 Kecamatan Banjarmasin Barat.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa,Muatan IPS, Cooperative Learning, Problem Based Learning Dan Make a Match.

            Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin terhadap pembelajaran muatan IPS. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam berkonsentrasi, siswa belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, siswa kurang tertarik pada materi pembelajaran, metode pembelajaran yang masih monoton, siswa belum mampu menghargai perbedaan pendapat, dan siswa kurang cermat dalam mengamati dan siswa belum mampu bertoleransi atas keragaman sosial. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan Kombinasi Cooperative Learning, Problem Based Learning Dan Make a Match.

            Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat siklus.  Setting penelitian dilakukan di SDN Kuin Selatan 4 banjarmasin pada siswa kelas V dengan jumlah siswa 33 orang tahun ajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan pada pembelajaran muatan IPStema lingkungan sahabat kita. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentasi dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwapada penerapan model Cooperative Learning, problem Based learning Dan Make a Match, dapat diketahui aktivitas guru dari siklus I dengan perolehan skor 71,88, siklus II memperoleh skor 75, siklus III memperoleh Skor 81,25, pada siklus IV mendapat skor 96,88. Aktivitas siswa siklus I memperoleh skor 53,78, pada siklus II memperoleh skor 60,60, pada siklus III memperoleh skor 67,22 dan pada siklus IV memperoleh skor 86,01.Hasil belajar siswa mencapai indikator  keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 32%, pada siklus II mencapai 47%, pada siklus III mencapai 63% dan pada siklus IV mencapai 96%.Hasil belajar siswa ranah kognitif mencapai indikator  keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 64%, pada siklus II mencapai 67%, pada siklus III mencapai 76% dan pada siklus IV mencapai 88%.Hasil belajar siswa ranah afektif mencapai indikator  keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 33%, pada siklus II mencapai 55%, pada siklus III mencapai 70% dan pada siklus IV mencapai 82%. Adapun hasil belajar siswa ranah psikomotorik mencapai indikator  keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 33%, pada siklus II mencapai 55%, pada siklus III mencapai 79% dan pada siklus IV mencapai 91%.Hasil belajar siswa ranah afektif mencapai indikator  keberhasilan yang diharapkan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasiCooperative Learning, Problem Based Learning dan Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaranmuatan IPS tema lingkungan sahabat kita.Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasiCooperative Learning, Problem Based Learning dan Make a Match dalam menciptakan kegiatan dan suasana belajar mengajar yang dapat meningkatkan interkasi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.